Lingga, Beritakita.info – Jumlah penumpang di Pelabuhan Domestik Dabo Singkep, Kabupaten Lingga diprediksi melonjak jelang perayaan Imlek 2023.
Lonjakan tersebut tentu menjadi keluhan, hal itu disebabkan kurangnya armada kapal akibat kapal MV. Putra Maju 08 mengalami kerusakan.
Saat ini hanya ada satu kapal yang beroperasi di Pelabuhan Domestik Dabo Singkep yakni Ocean Dragon 5 dengan jangka operasi dua hari sekali.
Atas hal ini, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Lingga, JJ Apet meminta pemerintah daerah dan instansi terkait segera mencari solusi.
“Perayaan imlek hanya satu tahun sekali, ditambah PPKM telah di cabut setelah 2 tahun pasca pandemi Covid-19. Jadi tolong itu diperhatikan, kemungkinan akan ada lonjakan penumpang jelang imlek ini,” ujar Apet pada, Rabu (18/1/2023).
Dikatakannya bahwa warga Tionghoa dari Kota Batam yang akan melaksanakan perayaan imlek di Dabo Singkep saat ini harus menyeberang ke Tanjungpinang terlebih dahulu untuk menuju ke Dabo Singkep.
“Jadi kawan-kawan dari Batam yang akan pulang ke Dabo Singkep harus ke Tanjungpinang terlebih dahulu baru bisa sampai ke Dabo Singkep. Belum lagi kapal super jet penuh penumpang,” jelasnya.
Apet berharap Dishub Lingga dapat mempertegas kenapa kapal-kapal tersebut sering mengalami kerusakan, dan dicarikan jalan keluar, agar tidak menjadi kendala.
“Ini bukan hanya sekali melainkan sudah berulang kali. Ini lah yang menjadi kelemahan kita di Kabupaten Lingga yakni masalah transportasi,” ucapnya.
Diakui Apet, bahwa investor dari luar yang ingin ke Lingga jadi terhalang karena transportasi. Ditambah jarak dari Batam ke Dabo Singkep memerlukan waktu 4 hingga 5 jam perjalanan.
“Saya kira kinerja Dishub Lingga itu harus dipertajam untuk dapat menyelesaikan masalah ini. Jadi kita berharap kapal itu dapat beroperasi setiap hari seperti dulu,” pungkasnya. (RED/WN)