Jumat, September 13, 2024
BerandaKarimunMantap..Lanal TBK Inisiasi Goro Pantai Pongkar yang Tercemar Limbah Kertas Akibat Laka...
spot_img
spot_img
spot_img

Mantap..Lanal TBK Inisiasi Goro Pantai Pongkar yang Tercemar Limbah Kertas Akibat Laka Laut


Karimun- Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) kembali menginisiasi kegiatan pembersihan tempat wisata Pantai Pongkar pada Rabu (15/06/2022) Pagi

Sejak musibah karamnya sebuah  Tongkang bernama Marcopolo 188 yang  ditarik oleh Kapal tunda (tugboat) Mega Daya 43 di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (26/5/2022) lalu. Kini menyisakan puing-puing limbah kertas yang hanyut di tengah laut hingga pesisir pantai di Kecamatan Tebing.


Pasalnya puing-puing hingga gulungan  limbah kertas atau tisu tersebut merupakan isi dari  kontainer-kontainer yang ikut tenggelam bersama Tongkang Marcopolo.


Diketahui bahwa Tongkang tersebut membawa muatan kontainer sebanyak 195 kontainer yang berisi gulungan kertas dan tisu.


Tidak hanya berupaya mengevakuasi Tongkang sejak awal, Lanal TBK kini berupaya mengevakuasi muatan hingga tuntas karena telah membuat laut Karimun tercemar hingga dapat mengganggu aktivitas para nelayan serta telah membuat tempat wisata jadi kurang asri.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK), Letkol Laut (P) Joko Santoso mengatakan bahwa pihaknya bersinergi dengan berbagai instansi demi menjaga dan melestarikan potensi kemaritiman yang ada di wilayah Tanjung Balai Karimun.

“Ini merupakan program kerja Potensi Maritim Angkatan Laut dalam menjaga dan melestarikan potensi-potensi kemaritiman yang ada di wilayah TBK, ini merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Lanal TBK untuk membersihkan Pantai Pongkar dari limbah kertas dan tisu akibat pencemaran laut saat laka laut tongkang yang karam beberapa waktu yang lalu,” Kata Danlanal Joko

Danlanal Joko mengatakan bahwa Limbah kertas dan tisu tersebut tidak hanya mencemari laut, namun juga pesisir pantai, dan juga perlu diketahui   limbah tisu tersebut merupakan limbah yang masuk dalam kategori limbah organik yang tidak berbahaya dan mudah hancur. 

“Masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut dan juga kegiatan ini bukan hanya fokus di limbah tersebut saja namun juga menggalakkan kepedulian masyarakat terhadap potensi-potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Karimun dengan tetap membuang sampah pada tempatnya,” kata Danlanal Joko

Menurut pantauan, kegiatan  tersebut diikuti oleh kurang lebih 200 personil dari berbagai instansi seperti, KSOP, Bea Cukai, Polres Karimun, Kodim 0317 TBK, Bakamla Karimun, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol-PP, Kecamatan Meral Barat, Desa Pongkar, Masyarakat Desa Pongkar dan Organisasi Nelayan desa pongkae, NTKK, serta Rapala .

*Nichita Bella

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular