Karimun- Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan salah satu cita-cita dari kebanyakan siswa-siswi Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan hingga bergelar Sarjana(S1). Tidak terkecuali bagi siswa-siswi yang bersekolah di SMA Swasta.
Kebanyakan para siswa-siswi yang bersekolah di SMA Swasta selalu tidak yakin bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dengan jalan yang sangat mudah.
Untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negeri, terdapat 3 cara yang dapat dilakukan siswa-siswi Indonesia yaitu, dengan cara mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dengan cara Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan dengan cara menggunakan jalur mandiri.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan jalan pertama untuk masuk perguruan tinggi menggunakan nilai rapor yang sudah ditempuh siswa-siswi selama masa sekolah. Dimana pada tahap ini hanya siswa-siswi Eligible yang dapat mengikuti SNMPTN. Eligible artinya siswa-siswi terpilih yang sudah didaftarkan oleh pihak sekolah dan memiliki nilai yang lengkap.
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 resmi dibuka pada 14 Februari 2022 mulai pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat ada 612.049 peserta yang mendaftar SNMPTN 2022 dan hanya 120.643 orang saja yang berhasil lolos pada pengumuman 29 Maret 2022 pukul 15.00 WIB melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ dan https://snmptn.ui.ac.id.
Pasrah Tak Ketemu Nomor Register, Siswi SMA Santo Yusup Ternyata Lolos SNMPTN 2022
Salah seorang siswi SMA Santo Yusup di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau bernama Selina (18 tahun) yang tinggal di Jalan Pelipit Kecamatan Karimun merupakan salah satu diantaranya yang berhasil lolos masuk ke perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia yakni Universitas Indonesia (UI) di Jakarta melalui jalur SNMPTN 2022.
Universitas Indonesia diketahui menerima 1.115 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN 2022.
Saat pengumuman hasil SNMPTN tiba, Selina dari jurusan IPS yang didaftarkan oleh sekolahnya itu sudah pasrah karna tidak menemukan nomor registrasi. Selina juga mengaku tidak yakin karna hampir semua teman-teman dari sekolahnya tidak lolos dalam seleksi tersebut.
“Saya tidak menyangka bisa masuk ke UI, awalnya saya sudah pasrah karena nomor register saya tidak ketemu, ditambah lagi teman-teman saya hampir semuanya tidak lolos, jadi sempat malas mau buka hasilnya karena mikir hasilnya juga pasti sama dengan yang lain,” ungkap Selina
Meski demikian, selang beberapa waktu, Selina yang sejak awal mendaftarkan diri pada jurusan Sastra Cina dengan tujuan akhir menjadi guru itu kembali penasaran dengan hasil pengumumannya sehingga kembali mencoba untuk membuka hasil tersebut.
“Tapi saya masih agak penasaran, jadi saya cari lagi di file saya dan saya log in, pas lihat hasilnya langsung mau nangis karena ternyata saya lolos, saya sangat tidak menyangka,” ujar Selina
Tidak hanya Selina, ternyata SMA Santo Yusup yang saat ini sudah terakreditasi A itu memiliki satu orang siswi lagi yang beruntung lolos dalam mengikuti SNMPTN tahun 2022.
Elita Sefilla (18 tahun) yang tinggal di Naga Mas Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral ternyata memiliki keberuntungan yang sama dengan Selina.
Elita yang berasal dari jurusan IPA kini juga berkesempatan lolos dalam mengikuti SNMPTN 2022.
Namun yang buat berbeda adalah, Elita berhasil diterima di perguruan tinggi negeri di Bandung yakni Universitas Padjadjaran (UNPAD) dengan mengambil jurusan teknologi pangan.
“Universitas Padjadjaran merupakan universitas yang sangat saya idam-idamkan sejak dulu, karena jurusan teknologi pangannya sudah terakreditasi A, pengembangan produk di industri makanan adalah cita-cita saya, makanya saya teriak-teriak bahagia saat mengetahui lolos,” ujar Elita
Dukung Murid Kejar Cita-cita dan Menjunjung Tinggi Nilai Pancasila
Kepala Sekolah Yayasan Tunas Karya SMA Santo Yusup Kabupaten Karimun, Yordanus Tius mengaku sangat bangga atas lolosnya 2 orang siswi sekolahnya dalam mengikuti SNMPTN.
“Kami mendaftarkan sebanyak 12 siswa-siswi untuk dapat ikut SNMPTN, dan ada 2 orang yang berhasil lolos, tentunya kami sangat bangga, karena tidak mudah sebenarnya untuk kita dapat lolos dari seleksi yang mengandalkan nilai raport tanpa tes ini itu, apa lagi sekolah di luar sana bagus-bagus,” ujar Yordan
Kata Yordan, pihaknya mendaftarkan siswa-siswinya dalam SNMPTN itu dengan tujuan agar nilai Pancasila semakin membudaya di Karimun yang letaknya sangat dekat dengan negara tetangga.
“Pendidikan di negara tetangga itu juga sangat bagus, sehingga banyak siswa siswi terdahulu yang melanjutkan ke negara tetangga. Saya sangat mendorong para murid agar mencintai produk Indonesia yang tanpa disadari tidak kalah bagus jika dibandingkan dengan universitas negara tetangga, tujuannya agar nilai Pancasila semakin membudaya,” jelas Yordan
Yordan mengatakan bahwa ini merupakan tahun ke dua sekolahnya berhasil lolos dalam mengikuti SNMPTN.
“Ini tahun ke dua, tahun sebelumnya yang berhasil lolos ada 4 orang dari 9 orang yang kita daftarkan. Sebelumnya kita sangat sulit untuk mengikuti SNMPTN, karena sempat terlambat terverifikasi, di masa jabatan saya langsung saya andalkan komunikasi yang efektif sehingga kita berhasil pulihkan,” kata Yordan
“Untuk para orang tua, jangan takut sekolahkan anaknya di Santo Yusup, karena prioritas pertama kita adalah berupaya mengarahkan anak dalam mencapai cita-cita,” ujar Yordan
Yordan berpesan kepada kedua orang siswi yang beruntung agar dapat benar-benar melangkah dengan baik dan penuh tanggungjawab.
“Mewakili para guru dan staf, saya mengucapkan selamat kepada Selina dan Elita yang telah berhasil lolos meski harus bersaing dengan sekolah-sekolah yang ternama di seluruh Indonesia, atas keberuntungan yang diperoleh tunjukkan lah dengan penuh tanggungjawab, semoga berhasil mencapai cita-cita,” tutup Yordan
Bagi para calon mahasiswa yang belum berhasil lulus SNMPTN 2022 masih bisa mengikuti seleksi UTBK-SBMPTN 2022 atau dan cara menggunakan jalur mandiri.
*Nichita Bella