Jumat, Maret 29, 2024
BerandaKarimunTahun 2021, Beijingnya Karimun Tak Hadir Karena Pandemi
spot_img

Tahun 2021, Beijingnya Karimun Tak Hadir Karena Pandemi

Karimun- Akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini, suasana dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang bertepatan pada tanggal 12 Februari 2021 di Kabupaten Karimun tidak semeriah seperti tahun-tahun sebelumnya.


Masyarakat Kabupaten Karimun khususnya di Kecamatan Meral dari tahun ke tahun selalu dimanjakan dengan kemeriahan tahun baru imlek yang cukup luar biasa.


Biasanya seminggu sebelum Imlek, di sepanjang jalan Meral Kota sudah terpasang ribuan lampu lampion yang disertai lampu kelap-kelip yang membuat suasana semakin meriah.


Bahkan Meral Kota yang mayoritas warganya merupakan warga Tionghoa tersebut kerap disebut Beijingnya Karimun, karena sepanjang jalan dari gerbang Meral hingga pasar lama, masyarakat dapat menikmati suasana malam seperti di Beijing yang merupakan ibukota dari Tiongkok China.


Salah seorang masyarakat Tionghoa Meral Kota bernama Ahong menjelaskan rangkaian apa-apa saja yang ditiadakan dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2021 di daerahnya.

Ahong, Warga Tionghoa Kecamatan Meral


“Untuk tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya kita adakan bazar sebelum Imlek, namun tahun ini ditiadakan, kemudian kita juga tidak memasang lampu lampion sepanjang jalan, karaoke di Pekong tiap malam menyambut Imlek juga kita tiadakan, namun kita ada ibadah hari ke 8 malam ke 9 Imlek yakni Sembahyang Tuhan yang biasanya kita mulai dari jam 9 malam hingga tengah malam, rangkaian Sembahyang Tuhan tentu saja kita laksanakan karena itu merupakan ibadah kita, namun kita tetap menerapkan protokol kesehatan sebaik mungkin,” ungkap Ahong saat ditemui di Kediamannya Jum’at (5/2/2021) Sore


Sementara untuk kemeriahan perayaan yang amat dinanti-nanti baik warga Tionghoa maupun masyarakat dari suku lainnya di Kabupaten Karimun yang dikenal Cap Go Me pada hari ke 15 Imlek, Ahong juga mengatakan bahwa perayaan tersebut ditiadakan.


“Pada Imlek ke 15 yang kita sebut Cap Go Me, kita laksanakan ibadahnya saja, namun untuk perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya untuk tahun ini juga kita tiadakan,” ujar Ahong


Ahong mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan inisiatif dari masyarakat Tionghoa Meral dan juga atas dukungan dari pihak Pemerintah Daerah, TNI Polri dan Tokoh masyarakat di Kabupaten Karimun.


“Keputusan untuk meniadakan perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya merupakan inisiatif dari masyarakat Tionghoa Meral yang sepakat untuk merayakan Imlek tahun ini dengan cara yang sederhana, dan ini didukung oleh pemerintah, TNI Polri dan Tokoh masyarakat di Karimun,” kata Ahong


Ahong menyampaikan bahwa alasan pihaknya menyederhanakan perayaan Imlek pada tahun ini semata hanya demi kesehatan dan keselamatan bersama.


“Saat ini kita berada di masa yang mengkhawatirkan, pandemi covid-19 juga belum berakhir, masyarakat kita tidak protes kok, yang penting semuanya sehat dan yang penting semuanya selamat terhindar dari Covid-19, semoga wabah ini segera berakhir, kita hanya bisa berupaya menghindari hal-hal yang dapat mengumpulkan orang banyak untuk keselamatan bersama,” jelas Ahong


Sementara Kapolsek Meral Polres Karimun, AKP Doddy Santosa Putra saat ditemui menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi terkait perayaan Imlek tahun 2021 dalam sebuah rapat koordinasi bersama uspika Kecamatan, Ormas, OKP, TNI Polri, tokoh masyarakat dan agama Kecamatan Meral pada Kamis (4/2/2021) lalu di Balai Pertemuan, Gang Awang Noor, Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral.


“Dalam rapat koordinasi tersebut, kita menyimpulkan beberapa hasil yaknisepakat bagi warga Tionghoa yang melaksanaan Perayaaan Tahun Baru Imlek 2572/2021 di Kec. Meral agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, kita menghimbau untuk  tidak  melakukan keramaian dengan tidak mengadakan Bazar, tidak memainkan kembang api dan tidak mengadakan acara yang mengundang kerumunan,” jelas AKP Doddy


Kata AKP Doddy, pihaknya berterimakasih terhadap inisiatif warga Tionghoa untuk merayakan Imlek dengan sederhana demi memutuskan rantai penularan covid-19.


“Kita berterima kasih atas inisiatif warga Tionghoa untuk merayakan imlek secara sederhana demi keselamatan bersama, kita juga mengharapkan bantuan dari semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif  ditengah Pandemi Covid-19,” pungkas AKP Doddy

*nichita bella

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular